Dari sekedar menjawab / melakukan telepon serta menjalankan fungsi layanan pesan singkat, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi berhasil melengkapi ponsel yang ada sekarang dengan fitur lain yang mungkin tidak terbayangkan sebelumnya.
Fitur seperti kamera, radio, pemutar musik dan game kini seolah menjadi kelebihan yang jamak ada pada setiap ponsel. Belum lagi melihat kemampuan berselancar di internet hingga menjalankan beberapa fungsi yang sebelumnya hanya dapat dilakukan di PC seperti word processing, membuat orang semakin tertarik untuk memiliki perangkat tersebut.
Keinginan tersebut boleh jadi semakin besar ketika melihat begitu banyaknya pilihan ponsel dalam fitur beragam, harga yang relatif terjangkau dan tampilan yang menarik. Siapapun tentu ingin memiliki ponsel dengan fitur yang banyak namun dengan harga murah bukan?
Kendati demikian, banyaknya pilihan tersebut menuntut kecermatan pula dari konsumen. Selain mempertimbangkan budget, mempertimbangkan fitur-fitur yang ada di dalamnya menjadi hal yang patut dilakukan.
Untuk kamera misalnya, cermati apakah lubang yang ada pada tubuh ponsel benar-benar lubang untuk kamera atau sekedar hiasan. Atau untuk tombol, perhatikan apakah tombol yang ada di tubuh kamera, misalnya di bagian sisi ponsel memiliki fungsi tertentu atau sekedar pemanis.
Bagi mereka yang membutuhkan ponsel yang mampu menyimpan data berkapasitas yang besar, maka ukuran memori yang ada di dalam harus dipertimbangkan.
Perhatikan pula apakah ada tambahan slot untuk kartu memory seperti CF (Compact Flash), SD atau MMC. Dengan demikian, pengguna bisa menyimpan data lebih banyak. Begitu pula dengan daya tahan baterai, tanyakan pada vendor untuk tahu berapa lama daya tahan baterai tersebut.
Akan tetapi patut dicatat bahwa seberapa lama baterai dapat bertahan tergantung pula pada beberapa hal di samping intensitas penggunaan ponsel. Mematikan fitur seperti Bluetooth misalnya menjadi upaya untuk menjaga daya tahan baterai. Sementara hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan menurunkan kadar cahaya pada tampilan di layar.
Pada umumnya sejak awal ponsel sudah diatur kadar cahayanya pada posisi maksimal atau medium. Untuk itu, atur kadar cahaya seminimal mungkin yang dapat dilihat baik itu di dalam ruang atau di luar ruang.
Sumber: ASP Kompas 020909 - Etalase Edisi Khusus Ponsel
Fitur seperti kamera, radio, pemutar musik dan game kini seolah menjadi kelebihan yang jamak ada pada setiap ponsel. Belum lagi melihat kemampuan berselancar di internet hingga menjalankan beberapa fungsi yang sebelumnya hanya dapat dilakukan di PC seperti word processing, membuat orang semakin tertarik untuk memiliki perangkat tersebut.
Keinginan tersebut boleh jadi semakin besar ketika melihat begitu banyaknya pilihan ponsel dalam fitur beragam, harga yang relatif terjangkau dan tampilan yang menarik. Siapapun tentu ingin memiliki ponsel dengan fitur yang banyak namun dengan harga murah bukan?
Kendati demikian, banyaknya pilihan tersebut menuntut kecermatan pula dari konsumen. Selain mempertimbangkan budget, mempertimbangkan fitur-fitur yang ada di dalamnya menjadi hal yang patut dilakukan.
Untuk kamera misalnya, cermati apakah lubang yang ada pada tubuh ponsel benar-benar lubang untuk kamera atau sekedar hiasan. Atau untuk tombol, perhatikan apakah tombol yang ada di tubuh kamera, misalnya di bagian sisi ponsel memiliki fungsi tertentu atau sekedar pemanis.
Bagi mereka yang membutuhkan ponsel yang mampu menyimpan data berkapasitas yang besar, maka ukuran memori yang ada di dalam harus dipertimbangkan.
Perhatikan pula apakah ada tambahan slot untuk kartu memory seperti CF (Compact Flash), SD atau MMC. Dengan demikian, pengguna bisa menyimpan data lebih banyak. Begitu pula dengan daya tahan baterai, tanyakan pada vendor untuk tahu berapa lama daya tahan baterai tersebut.
Akan tetapi patut dicatat bahwa seberapa lama baterai dapat bertahan tergantung pula pada beberapa hal di samping intensitas penggunaan ponsel. Mematikan fitur seperti Bluetooth misalnya menjadi upaya untuk menjaga daya tahan baterai. Sementara hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan menurunkan kadar cahaya pada tampilan di layar.
Pada umumnya sejak awal ponsel sudah diatur kadar cahayanya pada posisi maksimal atau medium. Untuk itu, atur kadar cahaya seminimal mungkin yang dapat dilihat baik itu di dalam ruang atau di luar ruang.
Sumber: ASP Kompas 020909 - Etalase Edisi Khusus Ponsel
